Ladang bunga, di situlah aku berada Tanah lapang, di situlah aku berada Tanpa nama, itulah yang aku miliki Tanpa rasa malu, aku berada di makamku Ketika kakimu tidak menyentuh tanah Ketika hatimu sendiri meremehkanmu Saat mimpimu melahapmu Saat kamu merasa bukan dirimu sendiri Masa-masa itu Aku mendamba nyala api Aku merindukan musim gugur yang cantik Bahkan sebelum memulainya, aku membayangkan Sebuah akhir di mana aku bisa bertepuk tangan dan tersenyum Itulah yang aku harapkan Ketika semua yang kuyakini semakin jauh Saat semua ketenaran ini berubah menjadi belenggu Tolong singkirkan keinginanku dariku Apa pun resikonya Oh biarkan aku menjadi diriku sendiri Oh setiap hari dan setiap malam Rasa sakit dan pikiran jahat yang terus datang Malam dan detak jantung yang membuatku terjaga Bulan sabit yang tengah meratap tergantung di luar jendela Aku mengharap malam yang indah Lebih dari status, hidup yang begitu besar Dengan putus asa menggenggam balon yang melayang Aku bertanya di mana kamu sekarang? Ke mana perginya dirimu, di mana jiwamu? Yo di mana mimpimu? Akan terserak, melintasi langit itu Nyalakan flowerwork Flower, flowerwork Akan bersinar melintasi langit itu Nyalakan bunga, bunga apinya Flower, flowerwork Tempat aku akan berakhir nantinya Semuanya begitu melelahkan, dari A sampai Z Kapan topeng celaka ini bisa lepas? Ya aku bukan pahlawan, bukan pula penjahat Aku bisa dibilang bukan siapa-siapa Kembali bermalasan, kenangan kini menjadi ganas Berbaring di lapangan, aku mengarahkan pandangan ke langit Aku tak dapat mengingat apa yang begitu kuinginkan Aku dulu percaya aku bahagia, sekarang tinggal kenangan Ya aku beranjak, tidak peduli apa yang ada di hadapan Tidak peduli apa pun itu Kenangan memegang tepian fajar dan meludahkan banyak hal Masyarakat menginginkan suara yang paling keras Dan aku di sini, tetap berbicara dalam diam Di pinggiran, perahu yang sedang mekar penuh Untuk menghadapi semua prasangka dan kesalahpahaman Aku tidak terlalu peduli untuk dilempar ke udara Aku mendarat dengan kedua kakiku sendiri Di antara bunga-bunga tanpa nama aku tidak bisa pergi ke bintang lagi, aku tidak bisa Dengan kaki, aku hanya pergi Ke sebuah tempat tujuan tanpa tujuan Aku bahkan tidak mengetahui kesedihanku sendiri Bahkan berteman dengan bayang-bayang Aku akan pergi Menyebar, melintasi langit itu Nyalakan flowerwork Flower, flowerwork Akan bersinar melintasi langit itu Nyalakan flowerwork Flower, flowerwork Berhenti dan ternyata bertelanjang kaki dengan anggun Tidak ada yang pernah ditakdirkan untuk menjadi milikku Jangan katakan kamu harus menjadi seseorang Karena aku tidak akan pernah menjadi seperti mereka Ya, awalku adalah puisi Satu-satunya kekuatan dan impian yang melindungiku sejauh ini Membakar bunga untuk menjadi flowerwork Masa kecil hingga keabadian Aku akan hidup di ladang tandus ini Ah, aku akan kembali suatu hari nanti Akan menyebar melintasi langit itu Menyebar, melintasi langit itu Nyalakan flowerwork Flower, flowerwork Akan bersinar melintasi langit itu Nyalakan flowerwork Flower, flowerwork Ladang bunga, di situlah tempatku berada Padang terbuka, di situlah tempatku berada Tanpa nama, itulah yang aku miliki Tidak perlu malu, aku berada di makamku Ketika kakimu tidak menyentuh tanah Ketika hatimu sendiri meremehkanmu Saat mimpimu melahapmu Saat kamu merasa bukan dirimu sendiri Semua waktu itu* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
4i2lq.