MakhlukHalus yang Bersahabat Tema-tema film di atas hampir tidak banyak berubah hingga menjelang keruntuhan Orde Baru. Pada 1995-1996 perusahaan televisi swasta RCTI mulai memproduksi sinetron yang menampilkan sosok makhluk halus dalam cerita, seperti Si Manis Jembatan Ancol (1995), Jin dan Jun (1996), dan Tuyul dan Mbak Yul (1997). Berbeda dengan
Orang Indonesia mana sih yang nggak pernah denger cerita mistis tentang Si Manis Jembatan Ancol? Pasalnya bukan hanya di Indonesia, kisah mistis Si Manis Jembatan Ancol juga terkenal sampai Asia Tenggara lho. Seperti yang kita tahu, Si Manis Jembatan Ancol merupakan misteri yang paling menyeramkan berasal dari Jakarta. Tapi sebenarnya Ancol merupakan salah satu tempat rekreasi yang bisa kamu nikmati di tengah hiruk pikuk Jakarta. Selain itu, tempat ini juga sering jadi pilihan bagi anak muda untuk hang-out bersama teman atau kekasih. Namun, kisah tentang Si Manis Jembatan Ancol yang dipercaya sebagai salah satu makhluk halus penunggu di kawasan ini sangat terkenal hingga ke penjuru Indonesia. Kisah menyeramkan sekaligus tragis ini sudah tersebar sejak dahulu kala hingga kini menjadi legenda. Bahkan hingga kini misteri Jembatan Ancol ini masih sangat menarik untuk diperbincangkan. Meskipun beberapa tahun terakhir sudah tidak pernah ada laporan mengenai penampakan hantu si manis, tapi tetap saja Jembatan Ancol dianggap sebagai salah satu tempat angker di Jakarta. Bahkan aura mistis masih terasa jika kamu datang ke kawasan Jembatan Ancol pada tengah malam. Karena terkenal akan keangkerannya, bahkan legenda mistis satu ini telah diangkat ke layar lebar sebanyak 2 kali. Film pertama beredar pada tahu 1973. Film bergenre horor legenda ini diperankan Lenny Marlina, Farouk Afero, dan Mansjur Sjah. Film garapan Turino Djunaidy ini kemudian dibuat kembali pada tahun 1993 oleh sutradara Atok Suharto dan diperankan Diah Pematasari dan Ozy Syahputra. Kisah legenda ini juga pernah dijadikan serial televisi dengan judul yang sama, saat itu kisahnya ditayangkan RCTI. Dan penggemar film horror boleh berbahagia karena kisa horor Si Manis Jembatan Ancol juga akan segera tayang di bioskop-bioskop kesayangan kalian dan rencananya akan dirilis akhir tahun 2019 ini. Ya, kisah legenda ini kembali dihidupkan oleh MVP Pictures ID yang memilih Anggy Umbara sebagai sutradara untuk film Si Manis Jembatan Ancol versi 2019 ini. Si Manis Jembatan Ancol boleh jadi merupakan legenda horror yang terkenal dan populer hingga beberapa kali diangkat menjadi sebuah film, tapi apakah kalian tahu bagaimana awal mula “Si Manis” bisa menjadi sosok penunggu di Jembatan Ancol? Selain itu apakah kamu mengetahui rahasia-rahasia yang tersimpan dibalik cerita horror satu ini? Nah, untuk itu, berikut asal usul hingga berbagai kisah nyata tentang penampakan Si Manis Jembatan Ancol yang pernah dialami oleh warga. Dikutip dari berbagai sumber, berikut ulasannya! photo via Dari film maupun sinetron Si Manis Jembatan Ancol yang telah ditayangkan, kebanyakan menyuguhkan komedi horor yang membuat penonton tertawa. Tapi jika kamu mengetahui asal-usul tentang salah satu cerita legenda masyarakat Betawi ini, dijamin deh kamu akan merinding ketakutan. Dari cerita yang beredar, terdapat dua versi seputar cerita Si Manis Jembatan Ancol ini. Versi Pertama Cerita pertama dari kisa Si Manis Jembatan Ancol ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Maryam Siti Ariah yang tewas disekitar jembatan Ancol. Ia tewas karena diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang pria. Saat menyadari bahwa Maryam sudah tak lagi bernyawa, para pemerkosa tersebut berinisiatif membuang jasadnya di Jembatan Ancol. Karena Maryam meninggal dengan cara yang tidak wajar, maka arwahnyapun dipercaya masih bergentayangan di sekitar jembatan tersebut dan sering mengganggu orang sekitar. Versi Kedua Misteri jembatan Ancol versi dua ini berbeda dari cerita pertama, berlatar pada abad ke-19 ketika Belanda masih menududuki wilayah Jakarta, atau dulu dikenal dengan sebuatan Batavia. Saat itu, ada seorang gadis muda yang sangat cantik tinggal di sebuah paviliun milik orang kaya. Gadis tersebut bernama Maryam. Ia tingga di paviliun tersebut bersama ibu dan kakaknya. Karena kecantikannya itu, banyak pria yang tergila-gila kepada Maryam, tak terkecuali dengan pemilik Paviliun tempat Maryam tinggal. Namun Maryam dengan tegas menolak ajakan nikah dari pemilik paviliun tersebut karena tahu ia hanya akan dijadikan selir. Singkatnya, Maryam kabur untuk menghindari paksaan juragan kaya pemilik paviliun tempat tinggalnya tersebut untuk menikah. Pelarian Maryam menuntunnya ke kawasan Ancol. Di sana ia bertemu dengan Oey Tambahsia, seorang yang populer dan pemilik villa di kawasan Bintang Mas Ancol. Oey yang tertarik akan kecantikan Maryam, lalu memerintahkan centeng-centengnya menangkap Maryam untuk dijadikan wanita simpanan. Ketika akan ditangkap oleh para centeng, Maryam memberikan perlawanan sengit. Sampai akhirnya, di Bendungan Dempet dekat Danau Sunter yang saat itu populer, menjadi saksi kematian Maryam di tangan dua centeng Oey Tambahasia. Mayat Maryam lalu dibuang di persawahan, sekitar 400 meter dari Jembatan Ancol. Berangkat dari kisah tersebut, di sekitar Sunter dan Ancol sering terjadi penampakan gadis manis yang dipercaya sebagai hantu dari Maryam yang gentayangan. Beberapa kisah nyata penampakan “Si Manis” Di Kawasan Ancol Terdapat beberapa kesaksian atau cerita orang-orang tentang Si Manis Jembatan Ancol yang bikin bulu kuduk merinding. Bukan hanya sekali hantu si manis menampakkan diri di hadapan manusia. Sosok hantu ini pernah menampakkan diri dari tahun 1960 hingga tahun 2000an. Berikut adalah sejumlah misteri Jembatan Ancol seputar penampakan hantu si manis! Check it out guys! 1. Si Manis yang menumpang perahu photo via Kesaksian pertama kali dari warga sekitar yang mengaku melihat penampakan Si Manis, muncul dari tahun 1960. Di tahun itu daerah Ancol masih didominasi oleh empang tambak. Menurut kesaksian seorang warga, yang merupakan seorang pendayung perahu. Malam itu dirinya hendak pulang kerumahnya. Namun ditengah perjalanan tiba-tiba ada seorang gadis cantik yang datang padanya untuk minta diantarkan dengan perahu. Setelah berkeliling di seputar empang, gadis itu turun dan membayar sejumlah uang kepada si pendayung. Namun setelah gadis tersebut pergi, uang yang tadi dibayarkan oleh sigadis berubah menjadi beberapa lembar daun. Pendayung perahu tersebut mempercayai kalau sosok gadis yang menumpang perahunya adalah Si Manis yang bergentayangan. 2. Si Manis yang ingin dilukis photo via Selain penampakan Si Manis yang menumpang perahu, ada lagi kisah nyata penampakan si Manis yang bisa dibilang paling terkenal yang muncul pada tahun 1985. Kali ini datang dari seorang pelukis di daerah Ancol bernama Mbah Broto. Suatu malam di tengah hujan rintik-rintik, Mbah Broto didatangi oleh seorang wanita cantik di kios lukisnya. Wanita tersebut meminta Mbah Broto untuk melukis dirinya. Ketika lukisan tersebut baru setengah jadi, Mbah Broto izin untuk pergi ke toilet. Namun saat kembali, Mbah Broto kaget karena wanita yang sedang ia lukis menghilang. Si Mbah pun bertanya kepada teman-temannya yang juga membuka kios di dekat kiosnya. Mereka menjawab jika wanita misterius tersebut pergi ke suatu arah. Mbah Broto kemudian mengejar wanita tersebut hingga akhirnya bisa melihat punggungnya. Tapi alahngkah terkejutnya Mbah Broto karena tiba-tiba melihat wanita tersebut berjalan melayang seperti hantu. Mbah Broto dan teman-temannya kemudian meyakini jika wanita tersebut adalah si Manis Jembatan Ancol. 3. Penampakan Si Manis di dekat kios rokok photo via Di tahun 1990, hantu Si Manis Jembatan Ancol juga kembali menampakkan diri. Kali ini korbannya adalah Anshori, seorang penjual rokok di kios kecil dekat pintu keluar Ancol tepatnya di samping jembatan goyang yang kini dikenal sebagai jembatan Ancol. Menurut pengakuannya, malam dimana saat dia melihat penampakan si Manis adalah malam Jumat dimana cuaca sedang agak gerimis. Saat itu ia sedang menunggui kios rokoknya. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. 4. Si Manis yang menumpang ojek photo via Jangan heran kalau di film-film horor kita sering menemukan adegan seorang ojek yang diboncengi oleh hantu, sebab kenyataannya memang pernah terjadi. Seperti yang dialami oleh seorang tukang ojek bernama Yoto. Yoto mengaku pernah membonceng penumpang misterius yang dipercaya sebagai hantu si manis. Saat itu, Yoto sedang mangkal pada pukul 5 pagi, kemudian ada seorang wanita cantik yang mendekatinya dan minta diantar ke dekat Jembatan Ancol. Yoto pun langsung mengiyakan dan mempersilakan wanita itu naik ke motornya. Di sepanjang jalan, Yoto berusaha mengajak ngobrol penumpangnya untuk mencairkan suasana. Namun, si penumpang hanya diam saja. Ketika tiba di kawasan Ancol, Yoto mempersilakan wanita itu turun dan betapa kaget ia ketika melihat di boncengannya sudah tidak ada siapa-siapa. Alhasil, Yoto langsung secepat kilat meninggalkan kawasan Ancol karena takut. 5. Pengendara motor yang ketetasan darah Si Manis photo via Ditahun 2016 lalu, cerita kemunculan Si Manis juga ramai di perbincangkan. Salah satu pengendara, Sutiono mengaku pernah hampir jatuh dari motor lantaran tangannya ketetesan darah saat melintas jembatan Item. Jembatan Item sendiri terdapat di sebelah kanan jalan RE Martadinata. Jembatan Item itu menghubungkan Jalan RE Martadinata dan pintu masuk Ancol serta fly over yang mengarah ke Kemayoran dan berada di bawah tol Ancol. Saat itu waktu menunjukkan pukul WIB. Dan saat itu pula dia merasa tengah dikerjai oleh hantu Si Manis. Sutioni mengaku waktu itu ia tengah dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Muara Baru dari Palmerah. Namun saat melewati jembatan item, tiba-tiba tangan kanannya basah. Karena penasaran diapun berhenti dan memperhatikan tangannya. Dan ketika dilihat ia kaget karena basah tersebut berasal dari cairan yang berwarna merah darah. Saat itu dirinya sempat berpikir kejatuhan kotoran burung atau ada orang buang sampai dari atas tol. Tapi warna merah dan bau amis di tangannya membuat dirinya ketakutan. Pasalnya ia juga mendengar banyak cerita bahwa selain di jembatan Goyang, Si Manis juga sering menampakkan diri di jembatan item. Sejak itupula dirinya percaya cerita soal Si Manis Jembatan Ancol. Sampai kini, setiap melintas dia mengaku tak pernah luput untuk membunyikan klakson dan membaca ayat suci Alquran. 6. Kamar khusus untuk sosok Si Manis Jembatan Ancol Dikutip dari Hotel Horison Ancol, yang terletak di kawasan Ancol, juga tak lepas dari cerita mistis seputas Si Manis Maryam. Di hotel ini sering terlihat wanita cantik yang melintas di depan mata tapi saat diperjelas wanita tersebut hilang entah kemana. Konon wanita tersebut tak lain adalah sang tokoh legendaris “Si Manis Jembatan Ancol”. Kemudian muncul kabar bahwa manajemen hotel ini membuat kamar khusus untuk hantu tersebut. 7. Penyebab kecelakaan misterius photo via Isu tentang angkernya jembatan Ancol juga sering dikaitkan dengan kecelakaan lalu lintas di sekitar kawasan jembatan ini yang telah banyak merenggut korban jiwa. Dikutip dari tahun 1950-an adalah salah satu bukti kecelakaan yang paling banyak memakan korban jiwa. Berdasarkan kesaksian para korban yang selamat, kecelakaan itu berawal dari sosok wanita yang muncul di kawasan jembatan Ancol. Hantu wanita ini sering muncul secara tiba-tiba dan menyeberang jalanan, sehingga membuat para pengendara ini tidak fokus. 8. Jembatan Ancol menjadi tempat pembuangan anak jin photo via Dulu kawasan era penjajahan Belanda ini adalah sebuah lahan luas berupa rawa-rawa dan semak belukar nan gelap. Jadi nggak heran jika saat itu tak ada warga setempat yang berani keluar malam. Mitosnya banyak warga yang menganggap kawasan ini sebagai tempat pembuangan anak jin dan makhluk halus lainnya karena sering terdengar suara aneh di kawasan ini. Nah itulah seputar cerita mistis mengenai Si Manis Jembatan Ancol dan keangkeran Jembatan Ancol. Meski kini Kawasan Ancol menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi para warga Jakarta yang ingin melepaskan penat atau menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga. Tapi sampai saat ini, Jembatan Ancol masih dianggap angker oleh masyakarat sekitar. Bahkan, ada aturan tidak tertulis yang mengharuskan kita untuk membunyikan klakson saat lewat Jembatan Ancol untuk menghormati arwah si manis yang dipercaya masih berada di sana. Wah, bagaimana menurut kalian guys?
DariNyai Dasima Hingga Mariam Si Manis dari Jembatan Ancol, Inilah Kisah Pilu para Nyai, Cinta Gelap Para Meneer VOC dengan Para Wanita Pribumi ; Terjadi Pembantaian di Daerah Selama Konflik Indonesia-Belanda, Sosok yang Dijuluki oleh Belanda 'Begundal dari Karawang' Ini Jadi Target Utama dalam Pembantaian Rawagede
Home Jadoel Rabu, 10 Maret 2021 - 0701 WIBloading... Jembatan Ancol. Foto Istimewa/Google A A A JAKARTA - Taman Impian Jaya Ancol yang terletak di Jalan Lodan Timur, Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Jakarta Utara , merupakan tempat rekreasi yang sayang untuk dilewatkan. Walaupun saat pandemi seperti sekarang ini, Pemerintah Provinsi Pemprov DKI Jakarta tetap memberi izin Ancol untuk buka di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat PPKM Mikro di DKI Jakarta . Meski demikian, kapasitas pengunjung dibatasi hingga 50 merupakan taman rekreasi yang patut untuk dikunjungi. Bagaimana tidak, wisata terpadu yang terbesar di Asia Tenggara ini dibuka sejak tahun 1966 mempunyai puluhan wahana fantasi antara lain Dunia Fantasi, delapan kolam di Atlantis Water Adventure, delapan pertunjukan di Ocean Dreams Samudera, Pantai dan Taman. Baca Juga Selain sebagai tempat rekreasi, kawasan Ancol juga dikenal mempunyai sejarah yang tak kalah menarik untuk diperbincangkan. Bagi anak-anak kelahiran tahun 1980-1990-an tidak asing dengan film misteri “Si Manis Jembatan Ancol”. Namun, dalam cerita misteri yang menyeramkan itu mempunyai dua versi yang berbeda. Baca Juga diperkosaSedangkan pada versi kedua berbeda dengan versi pertama yang menyebabkan Maryam tewas. Dia memang tewas di Jembatan itu tapi tidak karena diperkosa seperti versi yang pertama. Baca Juga Cerita ini berawal pada abad ke-19, Zaman Hindia Belanda di Batavia yang kini sudah berubah nama menjadi Jakarta. Karena, saat itu bangsa ini masih dijajah Belanda. Ada seorang gadis yang mempunyai paras yang cantik bernama Maryam. Baca Juga Maryam dan keluarganya tinggal di paviliun milik seorang warga yang kaya. Karena mempunyai paras yang cantik, pemilik paviliun suka terhadap Maryam dan bermaksud meminangnya. Namun, Maryam menolak keinginan sang orang kaya itu karena hanya akan dijadikan selirnya. Kemudian Maryam kabur dari paviliun agar tidak menikah dengan orang kaya keluar dari paviliun itu bukannya mendapatkan hal yang lebih baik. Justru, di tengah pelariannya, Maryam yang sampai ke kawasan Ancol yang dimana ada seorang pria kaya yang juga mata keranjang di di Batavia. Baca Juga Oey Tambahsia namanya, dia mempunyai villa di kawasan Bintang Mas Ancol. Oey juga tertarik dengan paras cantik Maryam memerintahkan dua centengnya Pi’un dan Surya untuk menangkap Maryam guna dijadikan wanita saat para centeng ingin menangkap, Maryam memberikan perlawanan dan memberontak sekuat tenaga yang dimilikinya. Namun, sayang tenaga Maryam tidak dapat memberikan perlawanan kepada dua centeng suruhan Oey hingga akhirnya dia tewas dan jenazahnya dicampakkan begitu saja ke area persawahan yang jaraknya 400 meter dari Jembatan sinilah kemudian cerita itu ramai dan bahkan diangkat ke dalam film “Si Manis Jembatan Ancol”. Bahkan, sejumlah makhluk astral pernah ditemukan warga yang diduga sebagai arwah gentayangan Maryam. Baca Juga Tulisan ini dikutip dari berbagai sumber seperti, Wikipedia dansumber lainnya. mhd kali ancol taman impian jaya ancol jakarta utara film misteri jembatan Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 18 menit yang lalu 2 jam yang lalu 5 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu 6 jam yang lalu
BacaJuga : Pemain Si Manis Jembatan Ancol Mampir ke Kantor News TV, Selengkapnya Hanya di Cross Check!, iNews Saksikan Cross Check ! malam ini (Minggu, 24 April 2022) pukul 21.00 bersama Denny Cagur, Nunung, Dustin Tiffani, Pras Teguh, Mimin Eva, Fina Philipe, dan Selfi Nafilah yang bakal berikan segudang lelucon dan banyolan seru hanya di
Sebagian warga masih mempercayai jembatan Ancol adanya makhluk penunggu.Foto Tagar/ Muhammad Nefki Hasbiansyah Jakarta- Nama Ancol tentunya sudah tidak asing lagi di indera dengan kita, bukan hanya itu saja dulunya juga sampai pernah difilmkan, sampai anak-anak kecil pun tahu tentang kisah tempat merupakan salah satu tempat rekreasi, yang bisa dikunjungi untuk melepas penat di tengah hiruk-pikuk Jakarta. Tempat ini pula yang menjadi pilihan bagi anak muda untuk nongkrong bersama teman atau untuk menuju ke lokasi itu memang terkesan biasa saja, namun di balik itu semua menyimpan berbagai kisah yang paling terkenal adalah tentang kisah Si Manis jembatan Ancol sebagai salah satu makhluk penunggu di jembatan itu dan diyakini warga lokasi jembatan Ancol tempat angker di Jakarta ini terkenal pada era 90-an, bahkan diangkat juga menjadi film. Kala itu kisah manis jembatan Ancol sangat terkenal dan menjadi cerita paling cerita tentang kisah ini memang beragam, awalnya bermula ketika salah seorang perempuan bernama Maryam tewas di sekitaran kawasan jembatan Ancol, setelah diperkosa secara bergilir oleh beberapa orang memperkosanya, kemudian jasad Maryam dibuang ke bawah jembatan. Sehingga warga setempat banyak percaya kalau arwah wanita cantik itu menjadi penasaran dan suka menghantui tempat jembatan Ancol itu dipercayai adanya penghuni makhluk gaib, salah satu warga mempercayai dengan ada peristiwa kecelakaan paling fenomenal terjadi pada tahun 1950 lalu. Foto Tagar/ Muhammad Nefki HasbiansyahPada jembatan yang menjadi salah satu akses keluar masuk Ancol ini sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang dikaitkan pada sosok penunggu di sana. Tidak jarang banyak kecelakaan terjadi di malam Jumat di situ sering nongol sosok wanita berpakaian merah menggunakan payung, saya pernah nyamperin dia, waktu itu saya masih kecil. Pas dekat malah ngilang. Saya lari langsung ke satu bukti yang dianggap bahwa lokasi jembatan Ancol itu memang dihuni oleh makhluk gaib, yaitu dengan ada peristiwa kecelakaan paling fenomenal terjadi pada tahun pengakuan dari korban yang selamat, kecelakaan itu berawal dari adanya sosok wanita yang muncul secara tiba-tiba di kawasan jembatan Ancol dan menyeberang jalan, sehingga membuat pengendara kehilangan percaya sosok gaib yang hadir itu adalah Maryam dan itulah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah tersebut. Aura mistis yang kuat terasa jika kita datang pada tengah pengendara ojek online yang sering mangkal di dekat jembatan Ancol. Foto Tagar/ Muhammad Nefki HasbiansyahBukan hanya sebatas itu saja, pada tahun 1985 saat hujan turun rintik-rintik. Salah seorang pelukis di Ancol bernama Mbak Broto, pernah di datangi oleh seorang wanita yang cantik di kios itu meminta dilukis. Saat lukisan itu baru diselesaikan separuh jadi, tiba-tiba Mbah Broto meminta pamit sebentar untuk ke kamar mandi. sekembalinya itu malah perempuan tersebut sudah tidak ada lagi dan teman-temannya juga tidak tahu sini saya suka liat buaya putih Mas, terutama saat malam hari. Sosok buaya yang suka muncul pada malam hari adalah simbol kalau akan terjadi kecelakaan di jembatan lain yang tidak kalah menariknya dialami seorang tukang tambal ban di sekitar areal jembatan Ancol, Alexander 21 tahun, dirinya pernah melihat sosok Si Manis. Si Manis kerap berdiri di jembatan pada Jumat Kliwon menggunakan payung dan berpakaian merah sambil menangis. Sayangnya ketika dihampiri sosok wanita itu menghilang.“Tiap malam Jumat di situ sering nongol sosok wanita berpakaian merah menggunakan payung, saya pernah nyamperin dia, waktu itu saya masih kecil. Pas dekat malah ngilang. Saya lari langsung ke opung” ujar kisah yang tersebar, kematian yang cukup tragis membuat Maryam berubah menjadi sosok Si Manis yang menjadi penunggu jembatan Ancol. Sehingga sering muncul pada saat-saat percaya sosok gaib yang hadir itu adalah Maryam dan itulah alasan di balik semua kecelakaan lalu lintas terjadi di daerah tersebut. Aura mistis yang kuat terasa jika kita datang pada tengah malam. Foto Tagar/ Muhammad Nefki HasbiansyahPria bertubuh tambun itu menyarankan apabila ingin melewati jembatan tersebut pada malam hari, alangkah baiknya membunyikan klakson kendaraan dan jangan ugal-ugalan. atau bertindak yang tidak sopan kalau akan melewati jembatan Ancol yang sejatinya lurus itu akan terlihat berbelok-belok, apabila pengguna jalan yang melintasi malam hari itu tidak menyalakan klakson sebanyak tiga kali dan bisa saja sampai kehilangan arah dan membuat terjun ke juga menambahkan kalau sosok yang menjadi penunggu di jembatan itu bukan hanya Si Manis saja, ada juga sosok siluman yang kerap membunuh tanpa meninggalkan jejak, seperti buaya putih dan ular yang sering terihat di kali.“Di sini saya suka lihat buaya putih Mas, terutama saat malam hari. Sosok buaya yang suka muncul pada malam hari adalah simbol kalau akan terjadi kecelakaan di jembatan itu,” kata sosok buaya, ada juga sosok ular yang kerap memakan anak kecil yang mandi di bawah jembatan. Ular itu tidak dapat ditemukan keberadaannya sampai sekarang, namun pada hari tertentu ular tersebut mah udah gak begitu sih ya, dulu mah emang kecelakaan tuh udah biasa di sini. Tapi sekarang udah rame jadi ya jarang, cuman tetep kudu sopan, apalagi jangan lainnya juga disampaikan oleh Yudi, 37 tahun, yang kediamannya tidak jauh dari lokasi jembatan itu. Pada tahun 2017 lalu, ia pernah melihat mobil taksi yang tercebur ke dalam keterangan dari beberapa pihak, kejadian itu dipicu karena pengguna mobil tidak membunyikan klakson. Kecelakaan lain seperti pengendara motor yang terlindas truk kontainer, karena melihat ke laut seakan ada wanita yang menunggu di seorang tukang tambal ban di sekitar areal Jembatan Ancol, Alexander 21 tahun. Foto Tagar/ Muhammad Nefki Hasbiansyah“Dulu waktu kejadian kebakaran di Mangga Dua itu, kan di sini ada juga mobil nyemplung ke bawah jembatan. itu risiko kalo tidak menyalakan klakson di sini. Memang sepertinya ini aneh, tapi memang kejadiannya seperti itu ” kata juga menambahkan, di jembatan tersebut ada Jin Volker. Dikisahkan dengan makhluk hitam yang tinggi besar, juga menjadi penjaga jembatan. Nama Volker sendiri diambil dari daerah yang tidak jauh dari lokasi jembatan dan mengarah ke ditandai dengan keadaan jembatan yang tiba-tiba gelap. Maka dari itu diharuskan untuk membunyikan klakson agar Jin Volker itu minggir dan tidak menghalangi jembatan yang membuat pengendara bisa tercebur ke di zjaman sekarang, misteri Jembatan Ancol memang sudah tidak begitu santer terdengar. Namun pengendara tetap saja hati-hati saat melewati wilayah itu dan harus menyalakan pengendara ojek online yang sering mangkal di dekat jembatan, Aryo Brataseno, 37 tahun, menyebutkan, kehadiran sosok Si Manis dan makhluk gaib lainnya, sudah tidak begitu santer diimbau untuk tetap waspada kalau melewati jembatan pada malam hari, khususnya malam Jumat Kliwon, karena makhluk-makhluk gaib itu sering memperlihatkan dirinya, serta membuat fokus pengedara menjadi terganggu.“Sekarang mah udah gak begitu sih ya, dulu mah emang kecelakaan tuh udah biasa di sini. Tapi sekarang udah rame jadi ya jarang, cuman tetep kudu sopan, apalagi jangan ugal-ugalan” ungkap Aryo. []Muhammad Nefki HasbiansyahBaca cerita lain Kisah Inspiratif Haji Cendol di Sulawesi SelatanMenjadi Guru Tanpa Gaji di PamekasanKisah Yanti, Hamil Tua Diteror Kuntilanak Gowa
Merekamenghukum dengan berlebihan. Mereka membenci murid-murid yang cantik. Setidaknya begitu mudah berang pada yang berwajah ayu. Syukurlah, saya tidak ayu dan cenderung tomboy, sehingga mereka baik pada saya. Dengan demikian, saya punya simpati baik pada si guru maupun pada korbannya, teman saya yang cantik. Sembari, tetap merasakan
Jakarta Si Manis Jembatan Ancol yang legendaris itu kembali ke layar lebar. Karya Anggie Umbara ini mencoba mengembalikan citra Si Manis Jembatan Ancol ke trek semula, yakni rilisan tahun 1973 yang dibintangi Lenny Marlina. Masalahnya, tak banyak yang ingat Si Manis Jembatan Ancol versi klasik yang menempatkan Mariah bukan Maryam sebagai hantu berkebaya merah. Yang diingat publik, Si Manis Jembatan Ancol versi Diah Permatasari dan Kiki Fatmala. Si Manis Jembatan Ancol Raih 100 Ribu Penonton Di Hari Pertama, Imperfect Tembus Sejuta Si Manis Jembatan Ancol Tak Lagi Seksi dan Bergaun Putih, Ini Alasannya Indah Permatasari Jadi Si Manis Jembatan Ancol, Ogah Meniru Kiki Fatmala dan Diah Permatasari Harus diakui, versi Diah Permatasari dan Kiki Fatmala menghentak layar kaca. Keduanya lekat dengan citra seksi dengan rambut tergerai plus gaun terusan pendek warna putih polos. Sedangkan kisah Si Manis Jembatan Ancol versi 2019 bermula di Jakarta, era 1973. Konspirasi Jahat DimulaiIndah Permatasari sebagai Maryam. Foto Dok. MVP PicturesMaryam Indah ditinggal mati ayahnya. Sang ayah mewariskan sebidang tanah. Maryam dinikahi Roy Arifin, pengusaha yang rela melakukan apa saja untuk memuluskan proyeknya. Di atas tanah warisan itu, Roy membangun rumah. Apes, bisnis Roy terganjal audit. Perputaran uang tersendat. Roy lantas pinjam uang ke Oji Ozy. Gagal mengembalikan uang tepat waktu, Roy dan Maryam diteror Oji. Dimulai dengan Kleo, kucing kesayangan Maryam, dipenggal. Belakangan, Oji mengincar Maryam untuk dijadikan aset. Suatu hari, Maryam mengenal pelukis bernama Yudha Randy. Perkenalan mereka bermula saat Yudha yang buntu ide membuntuti Maryam. Ia hendak melukis Maryam lalu menggelar pameran. Maryam bersedia. Syaratnya, Yudha membuatkan pula lukisan Maryam bersama Kleo dan ayah. Diam-diam Yudha jatuh cinta. Maryam berkukuh menjaga rumah tangganya. Suatu malam, Maryam dan Yudha diculik anak buah Oji. Sebuah konspirasi jahat dimulai. Menuliskan Kembali Kisah MaryamRandy Pangalila sebagai Yudha. Foto Dok. MVP PicturesSelain cara berbusana yang khas, citra Si Manis di benak kita adalah hantu yang telah selesai dengan urusannya sendiri. Dulu, ia penuh dendam dan amarah. Setelah usai menuntut balas, Si Manis menjadi pahlawan bagi mereka yang terbunuh dan semasa hidupnya jadi korban kejahatan. Tak salah jika Si Manis dicitrakan demikian. Anggy Umbara menyodorkan “fakta” lain yang selama ini terlupakan. Berpijak pada cetak biru Si Manis Jembatan Ancol versi Turino Djunaedy di era Generasi Bunga, ia menuliskan kembali kisah Si Manis dari sudut pandangnya. Maryam perempuan santun baik lisan maupun cara berpakaian. Ia istri yang peduli, berhati lembut, tapi tak bahagia. Awalnya Hati Sekuat BajaArifin Putra sebagai Roy. Foto Dok. MVP PicturesDi balik sikap nrima-nya itu, hati Maryam sekuat baja dan sangat memperhatikan posisi perempuan. Ini tergambar jelas dari beberapa dialognya, seperti, “Atau karena saya perempuan? Jadi bisa diabaikan dan diambil hak-haknya secara paksa?” Di kesempatan lain, ia berujar, “Jadi perempuan itu harus kuat karena dunia ini jahat terhadap perempuan.” Lebih jauh, ia merasa perempuan makin disegani setelah jadi hantu. Karakter Maryam dibentuk oleh keadaan yang nyaris tak pernah berpihak padanya. Indah Permatasari menerjemahkan sosok Maryam lewat ekspresi wajahnya yang lembut. Beberapa kali ia tampak menahan diri, seolah ada sesuatu yang ingin dilepaskan, tapi belum saatnya. Alasannya bisa jadi masih sabar, menanti momen yang pas, atau melihat sampai sejauh mana penjahat menindas. Gaya Baru OzyOzy Syahputra sebagai Ozi alias Oji. Foto Dok. MVP PicturesKejutan lain datang dari penampilan Ozy Syahputra. Terbiasa melihatnya menjadi Karina yang kemayu di serial Si Manis Jembatan Ancol, Ozy kini tampil beda. Suaranya berat. Jenggot, kumis, dan bekas luka di wajah memudarkan citra centil yang menempel selama belasan tahun. Problem film ini, menurut kami, ada di penceritaan dan beberapa adegan yang gagal membentuk unsur seram. Khususnya di bagian mimpi di dalam mimpi yang berulang hingga tiga kali. Ini masih ditambah mimpi di dalam mimpi yang dialami tokoh lain. Bukannya bikin syok, malah ditertawakan penonton. Ini kami rasakan saat menonton di salah satu bioskop di luar Jakarta. Kondisi ini sebetulnya bisa dihindari jika lapisan mimpinya tak terlalu banyak. Kiprah Pemeran PendukungSi Manis Jembatan Ancol juga dibintangi TJ, Arief Didu, dan Anyun Cadel. Foto Dok. MVP PicturesHal lain yang terasa mengganggu, efek visual yang kurang rapi. Khususnya permainan selendang di jembatan. Bisa diakali dengan selendang manual atau dibuat visual lain, toh ini bukan adegan puncak. Si Manis Jembatan Ancol di tangan Anggy menjadi kisah yang tampak baru dan beda. Lima puluh menit pertama film ini upaya membangun alasan untuk menopang seluruh keputusan tokoh utama di paruh kedua. Babak pertama yang minim kejutan terselamatkan oleh kiprah tokoh pendukung seperti Ucup Anyun, Sri TJ, dan Bang Kribo Arief. Tak sekadar melumerkan suasana, mereka menjadi penghubung ke sejumlah adegan penting. Nuansa era 1970-an pun tergambar dengan meyakinkan. Si Manis Jembatan Ancol masih kerepotan menjaga tensi ketegangan. Sejumlah adegan terasa konyol dan memudarkan kesan film sebagai horor tulen. Ia akhirnya menjadi horor komedi slasher berbasis cerita rakyat. Jika ini tujuan yang dimaksud, maka Si Manis Jembatan Ancol berhasil. Kangen Si ManisSalah satu adegan film Si Manis Jembatan Ancol. Foto Dok. MVP PicturesSayang, menjelang akhir ada adegan yang menurut kami blunder alias mengkhianati prinsip yang selama ini dipegang oleh sang tokoh utama soal wanita harus kuat karena dunia begitu kejam. Si Manis Jembatan Ancol ditutup dengan nuansa kelam. Kalau yang ini soal selera dan sudut pandang, sih. Pada hari pertama penayangan, film ini menyerap 101 ribu penonton. Antusiasme penonton di hari pertama tak serta merta mencerminkan hasil akhir film saat turun layar. Antusiasme ini harus dijaga pada pekan kedua dan ketiga. Bisa jadi, publik kangen dengan Si Manis yang kali terakhir difilmkan pada 1994. Kala itu Diah Permatasari dan Dicky Wahyudi jadi pemeran utama. Usai menonton, belum tentu generasi 1990-an dan remaja masa kini menerima gaya baru Si Manis. Jika word of mouth bekerja optimal, mungkin saja Si Manis Jembatan Ancol tembus sejuta penonton. Pemain Indah Permatasari, Arifin Putra, Randy Pangalila, Ozy Syahputra, TJ, Arief Didu, Anyun Cadel Produser Raam Punjabi Sutradara Anggy Umbara Penulis Isman HS, Fajar Umbara, Anggy Umbara Produksi MVP Pictures, Umbara Brothers Film Durasi 1 jam, 57 menit * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
RidwanSaidi menilai lukisan Husni paling mendekati citra tentang Ariah alias Si Manis Jembatan Ancol dibandingkan lukisan yang pernah dibikin pelukis lain. Husni menambahkan, pesan Ariah yang disampaikan lewat lukisan itu adalah bahwa dia adalah gadis biasa yang teraniaya. Bukan setan atau kuntilanak sebagaimana gambaran masyarakat selama ini.
KisahPrabu Siliwangi dan Macan Putih. Legenda —Selasa, 16 Nov 2021 13:47. Beberapa Mitos Tentang Burung yang Masuk Kedalam Rumah/Pinterest. INIHOROR-, Kisah Prabu Siliwangi sangat dikenal dalam sejarah Sunda sebagai Raja Pajajaran. Salah satu naskah kuno yang menjelaskan tentang perjalanan Prabu Siliwangi adalah kitab Suwasit, kerajaan di
BauAmis, soalnya Amis You. 2. List Quote Gombalan Baper. Nah ini juga bisa untuk kamu yang mau bikin orang jadi baper nih sama dirimu, coba simak. Aku harap kamu jangan pernah pergi lagi. Sebab jika aku berpisah denganmu
bvNwVc. tuclzna5mv.pages.dev/33tuclzna5mv.pages.dev/300tuclzna5mv.pages.dev/172tuclzna5mv.pages.dev/373tuclzna5mv.pages.dev/248tuclzna5mv.pages.dev/260tuclzna5mv.pages.dev/289tuclzna5mv.pages.dev/36tuclzna5mv.pages.dev/2
lukisan si manis jembatan ancol