Simakcara mengatur keuangan untuk biaya ibadah haji. msn kembali ke beranda msn Tambah 128 Kasus Harian Covid-19 di Depok, 1.457 Pasien Dirawat Ini Niat dan Tata Cara Salat Iduladha yang
1. Saat Hening2. Nyanyian Rohani Pembukaan3. Doa Pembukaan4. Baca Alkitab & Renungan Firman Tuhan5. Pengakuan Iman Rasuli6. Doa Syafaat & Doa Bapa Kami7. Pujian Penyerahan dan Doa PenutupMempersiapkan dan mengarahkan hati kepada TUHAN BAPA & ANAK & ROH KUDUS Secara pribadi mengucap syukur dan terimakasih pada Tuhan atas segala berkat yang sudah DIA berikan, serta pengakuan dosa kepada-Nya agar mendapat pengampunan dan penyucian oleh darah Kristus lagu Kehadiran TUHAN, Pengakuan, Penyembahan, Penyerahan. Contoh "Tuhan Allah Hadir", "Salib-Nya", "Kemurahan-Mu Lebih dari Hidup". Berterima kasih atas segala berkat, hikmat, perlindungan, pertolongan dan pimpinan yang telah TUHAN YESUS Pengakuan dosa pikiran, perasaan, perkataan, perbuatan, sikap, dan kebiasaan hidup Mohon TUHAN menyucikan, memberkati dan memimpin Pilih nats Alkitab yang sudah disiapkan Bisa selang seling Injil Yohanes, Mazmur, Roma, Amsal, Baca bersama/bergilir, dan Berikan uraian dan mengadakan Perjamuan Kudus bisa tiap hari pertama / Minggu Baca dan uraikan nats 1 Korintus 1123-32 yang ditutup dengan perenungan dan syukur atas karya kasih kematian dan kebangkitan-Nya yang menyelamatkan tiap pribadi yang PK Untuk mengingat dan memberitakan karya Kematian, Kebangkitan, Kenaikan, dan Kedatangan kedua Kristus PK Mengakui roti dan anggur perjamuan kudus sebagai representasi/lambang tubuh dan darah Tuhan Yesus; Kuduskan roti dan anggur Perjamuan Kudus dengan doa dan ucapan syukur sesuai firman-Nya; Tanyakan kepada tiap individuApakah mereka mengakui bahwa roti itu merupakan lambang tubuh Kristus Yesus yang telah memikul dosa-dosanya di kayu salib dan yang telah bangkit mengalahkan maut?Apakah mereka mengakui bahwa anggur itu merupakan lambang darah Kristus Yesus yang tercurah di kayu salib menjadi meterai Perjanjian Baru yang mengikat hubungan persekutuannya dengan BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS? Jika jawabannya PERCAYA dan atau MENGAKUI, lanjudkan dengan Pengakuan Iman Pengakuan Iman Rasuli1 Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, khalik langit dan bumi. 2 Dan kepada Yesus Kristus AnakNya Yang Tunggal, Tuhan Kita. 3 Yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria. 4 Yang menderita sengsara dibawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan mati dan dikuburkan turun ke dalam kerajaan maut. 5 Pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati. 6 Naik ke surga, duduk disebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa. 7 Dan dari sana Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati. 8 Aku percaya kepada Roh Kudus. 9 Gereja yang Kudus dan Am, persekutuan Orang Kudus. 10 Pengampunan Dosa. 11 Kebangkitan Tubuh. 12 dan Hidup Yang Kekal. AMIN! Makan Tubuh dan darah Kristus yang direpresentasikan / dimanifestasikan / dilambangkan oleh roti dan anggur. Bacakan 1 Korintus 1123-24, lalu makan roti perjamuan23 Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti 24 dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" 1 Korintus 1123-24Bacakan 1 Korintus 11 25, lalu minum anggur perjamuan. 25 Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" 1 Cor. 1123-25 ITBe Naikan pujian terkait dan doa Doa syukur dan permohonan hikmat dan kekuatan iman untuk mengatasi pergumulan dan kebutuhan pribadi Doa syukur dan permohonan hikmat dan kekuatan iman untuk keluarga inti, dekat, jauh. Doa untuk perkembangan Gereja Gembala, Penetua, Pengajar, Penginjil, para diaken, dan anggota Doa untuk pemerintah, bangsa dan negara juga di belahan dunia lainnya. Doa untuk rekan, kenalan, dan orang lain yang Doa mohon hikmat, pimpinan, dan perlindungan dalam menjalankan hidup, usaha, pekerjaan, pelayanan di DOA BAPA KAMI Matius 69-13 TBKarena itu berdoalah demikianBapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Lagu Bapa Terima Bilangan 624-26TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau; TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia; TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai you for reading KERUKSON TON LOGON. This post is public so feel free to share
Sepertidalam Surat An Nahl ayat 18, Allah berfirman, “Dan, jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menghitungnya (karena banyaknya).Sesungguhnya, Allah benar-benar Maha Penyayang.” Dengan begitu, ibadah menjadi salah satu cara mengucapkan rasa syukur kepada Allah atas segala kebaikan yang tak terhitung nikmatnya.
RENUNGANHARIAN KELUARGA - Ibrani 13:9 Janganlah Kamu Disesatkan. "Janganlah kamu disesatkan oleh berbagai-bagai ajaran asing. Sebab yang baik ialah, bahwa hati kamu diperkuat dengan kasih karunia dan bukan dengan pelbagai makanan yang tidak memberi faedah kepada mereka yang menuruti aturan-aturan makanan macam itu."
Edaran Komlit KAS Salam damai Kristus, Untuk melaksanakan Ibadah pribadi hari Minggu tanpa imam dan tanpa perayaan Ekaristi dalam menyikapi waktu tenggang antara tanggal 20 Maret sampai dengan 3 April karena pandemi virus corona COVID-19, bagi umat yang tidak punya fasilitas untuk mengikuti misa secaralive streaming; umat yang sudah tua dan tidak paham teknologi serta tidak punya siapa-siapa alias sebatang kara, terlebih yang tinggal atau hidup di keluarga yang lingkungannya tidak ada yangkatolik; umat yang sendiri dan yang setiap minggu dibantu prodiakon dikirim dalam menerima Kami sampaikan beberapa catatan dan naskah terlampir untuk membantu umat yang dalam kondisi 1-3 tersebut di atas. Pengurus lingkungan dimohon memberi tahu kepada mereka yang tersebut di atas tentang adanya Surat Gembala Uskup tertanggal 19 Maret 2020 dan ketentuan-ketentuan yang harus diperhatikan olehumat; Kepada para Pengurus lingkungan kami sampaikan panduanuntuk membantu mereka masuk dalam doa atau ibadah pribadi yang terdiri dari Panduan Ibadat Pribadi Minggu Prapaskah IV dan V serta Panduan doa Harian sebagaimana terlampir. Sebaiknya tidak mengikuti misa livestreaming bersama beberapa keluarga dengan menyediakan LCD dan layarnya, karena sama saja dengan menciptakan perkumpulan atau kerumunan orang walau tidak sebanyak kalau misa di Semoga dapat diterima dengan baik dan membantu para Pengurus Paroki dalam mendampingi umat , khususnya bagi yang tidak dapat mengakses siaran Live Streaming KOMSOS KAS karena berbagai alasan. Demikian, terima kasih. Banyak salam. I TEKS IBADAH PRIBADI HARI MINGGU PRAPASKAH IV didoakan secara pribadi pada kesempatan Minggu Prapaskah IV, 21-22 Maret 2020 Tanda Salib Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Hening sejenak dan doa Tobat Tuhan Yesus Kristus, Rngkau telah membuka mata si buta, sehingga ia dapat memandang Engkau sebagai penyelamat dunia, Tuhan Kasihanilah kami. Engkau telah membuka mata mereka yang tidak mau mengakui kelemahannya dan menutup diri terhadap yang benar dan luhur, Kristus kasihanilah kami. Engkau telah membuka mata kami, sehingga kami dapat melihat dan mengakui dosa-dosa kami, kelalaian dan kebodohan kami, serta memandang Engkau sebagai penyelamat kami, Tuhan kasihanilah kami. Ya Allah yang mahakuasa berkenanlah mengasihaniku, mengampuni dosa-dosaku dan mengantarku ke hidup yang kekal. Doa Pembuka Allah Bapa yang maha pengasih, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah membuka hatiku untuk melihat kasih setia-Mu. Kami mohon, berilah aku hati yang hidup dan peka terhadap kehendak-Mu, juga terhadap situasi di sekitarku. Berilah aku mata hati yang baru untuk dapat memandang Engkau sebagai Juru Selamat yang melindungiku dan membebaskanku dari maut. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, yang bersama Engkau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa sepanjang masa. U Amin. MERENUNGKAN SABDA dibaca perlahan-lahan sambil diresapkan dalam hati Bacaan Injil Yoh 9 Orang buta itu pergi, membasuh diri, dan dapat melihat. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes Sekali peristiwa, ketika Yesus sedang berjalan lewat, Ia melihat seorang yang buta sejak lahir. Maka Ia meludah ke tanah, dan mengaduk ludahnya itu dengan tanah, lalu mengoleskannya pada mata orang buta tadi dan berkata kepadanya, “Pergilah, basuhlah dirimu di kolam Siloam.” Siloam artinya “Yang Diutus”. Maka pergilah orang itu. Ia membasuh dirinya, lalu kembali dengan matanya sudah melek. Maka tetangga-tetangganya, dan mereka yang dahulu mengenalnya sebagai pengemis, berkata, “Bukankah dia ini yang selalu mengemis?” Ada yang berkata, “Benar, dialah ini!” Ada pula yang berkata, “Bukan, tetapi ia serupa dengan dia.” Orang itu sendiri berkata, “Benar, akulah dia.” Lalu mereka membawa orang yang tadinya buta itu kepada orang-orang Farisi. Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu adalah hari Sabat. Karena itu orang-orang Farisi pun bertanya kepadanya, bagaimana matanya menjadi melek. Jawabnya, “Ia mengoleskan adukan tanah pada mataku, lalu aku membasuh diriku, dan sekarang aku dapat melihat.” Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu, “Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat. “ Sebagian pula berkata, “Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mukjizat yang demikian?” Maka timbullah pertentangan di antara mereka. Lalu kata mereka pula kepada orang yang tadinya buta itu, “Dan engkau, karena Ia telah memelekkan matamu, apakah katamu tentang Dia?” Jawabnya, “Ia seorang nabi!” Tetapi orang-orang Farisi menegur dia, “Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa, dan engkau hendak mengajar kami?” Lalu mereka mengusir dia ke luar. Yesus mendengar bahwa orang itu telah diusir oleh orang-orang Farisi. Maka, ketika bertemu dengan dia, Yesus berkata, “Percayakah engkau kepada Anak Manusia?” Jawabnya, “Siapakah Dia, Tuhan, supaya aku percaya kepada-Nya.” Kata Yesus kepadanya, “Engkau bukan saja melihat Dia! Dia yang sedang berbicara dengan engkau, Dialah itu!” Kata orang itu, “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia sujud menyembah Yesus. Demikianlah sabda Tuhan. Doa “Aku Percaya” bisa disambung dengan Doa Rosario Doa Mohon Perlindungan dari Allah atas merebaknya wabah penyakit Allah Bapa Pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kautanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami. Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona. Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan Agung Semarang; juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia. agar segera terbebas dari wabah ini. Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu. Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, Para tenaga medis, Para Dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama. Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat. Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin. Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami, Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami, Santo Antonius Agung, doakanlah kami, Santo Quirinus, Doakanlah kami, Santo Edmundus, doakanlah kami, Santo Damianus, doakanlah kami, Santa Dymphna, doakanlah kami, Santo Eustakius, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. Doa “Bapa Kami” untuk persiapan Komuni Batin Doa “Komuni Spiritual” Komuni Batin Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. Dilanjutkan doa pribadi seperti setelah komuni sakramental Allah Bapa, Sumber cahaya abadi, kami bersyukur kepada-Mu atas cahaya hidup yang memancar dalam diri Yesus Kristus, Putera-Mu. Semoga kerinduan kami akan kehadiran sakramental Kristus segera terpenuhi karena Engkau mengasihi kami. Sebab Dialah pengantara kami. Tanda salib penutup II TEKS IBADAH PRIBADI HARI MINGGU PRAPASKAH V didoakan secara pribadi pada kesempatan Minggu Prapaskah V, 28-29 Maret 2020 Tanda Salib Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus Hening sejenak dan doa Tobat Tuhan Yesus Kristus, Engkau membangkitkan Lazarus sebagai bukti kuasa dan kemenangan-Mu atas kematian. Tuhan, kasihanilah kami. Engkau mengalahkan kematian, dan kini hidup mulia di sisi Bapa. Kristus, kasihanilah kami. Engkau memanggil kami untuk hidup berbahagia abadi di surga. Tuhan, kasihanilah kami. Ya Allah yang mahakuasa berkenanlah mengasihaniku, mengampuni dosa-dosaku dan mengantarku ke hidup yang kekal. Doa Pembuka Allah, Bapa yang penuh kasih sayang, melalui Pembaptisan Engkau telah mengaruniakan Roh Kudus, pangkal kehidupan, kepada kami. Teguhkanlah kami dengan Sabda-Mu, agar kami semakin dikuasai oleh Roh Kudus dan hidup menurut kehendak-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa Allah sepanjang segala masa. U Amin. MERENUNGKAN SABDA dibaca perlahan-lahan sambil diresapkan dalam hati Bacaan Injil Yoh 11 Akulah kebangkitan dan hidup. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes Ketika Lazarus jatuh sakit, kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus, “Tuhan, dia yang Engkau kasihi sakit.” Mendengar kabar itu Yesus berkata, “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” Yesus memang mengasihi Marta, kakaknya dan Lazarus. Namun, setelah didengarnya bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita kembali ke Yudea”. Ketika Yesus tiba di Betania, didapati-Nya Lazarus telah empat hari terbaring di dalam kubur. Betania itu tidak jauh dari Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah datang untuk menghibur Marta dan Maria berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak akan mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama Dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata, “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka, “Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi, “Lihatlah, betapa besar kasih-Nya kepadanya!” Tetapi beberapa orang di antaranya berkata, “Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak mampukah Ia bertindak sehingga orang ini tidak mati?” Makin masygullah hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu. Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus, “Angkatlah batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada Yesus, “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.” Jawab Yesus, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku. Tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri mengelilingi Aku ini, Aku mengatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Sesudah berkata demikian berserulah Ia dengan suara keras, “Lazarus, marilah keluar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan, dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, “Bukalah kain-kain itu, dan biarkan ia pergi.” Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan yang menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya. Demikianlah sabda Tuhan. Doa “Aku Percaya” bisa disambung dengan Doa Rosario Doa Mohon Perlindungan dari Allah atas merebaknya wabah penyakit Allah Bapa Pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kautanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami. Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona. Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan Agung Semarang; juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia. agar segera terbebas dari wabah ini. Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu. Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, Para tenaga medis, Para Dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama. Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat. Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin. Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami, Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami, Santo Antonius Agung, doakanlah kami, Santo Quirinus, Doakanlah kami, Santo Edmundus, doakanlah kami, Santo Damianus, doakanlah kami, Santa Dymphna, doakanlah kami, Santo Eustakius, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. Doa “Bapa Kami” untuk persiapan Komuni Batin Doa “Komuni Spiritual” Komuni Batin Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. Dilanjutkan doa pribadi seperti setelah komuni sakramental Allah, Bapa yang penuh kasih sayang kami bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah menunjukan kebesaran-Mu dengan membangkitkan Lazarus dari mati. Semoga pengalaman akan kebesaran-Mu ini membuat kami semakin mampu mengalahkan nafsu daging dengan kekuatan Roh dan menghalau dosa dan kematian dengan daya hidup-Mu sendiri, agar kelak kami boleh menikmati kehidupan abadi bersama Yesus. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. Tanda salib penutup III IBADAT HARIAN PRIBADI DAN KELUARGA-KELUARGA Bisa Didoakan Setiap Hari Pribadi Dan Keluarga-Keluarga Selama Kondisi Pandemi Covid 19, Silakan Memilih Waktu Masing-Masing Yang Dianggap Cocok; bisa dicetak sendiri sesuai kebutuhan PEMBUKA P Ya, Allah, bersegeralah menolong aku. U Tuhan, perhatikanlah hamba-Mu. Kemuliaan kepada Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Seperti pada permulaan sekarang, selalu dan sepanjang segala abad. Amin. MADAH pola lagu datanglah Roh Mahakudus Ya Roh kudus sumber cinta Serta Bapa dan Putera Datanglah di tengah kami Membawa hidup Ilahi Gerakkanlah hati kami Agar giat penuh bakti Menyanyikan lagu puji Mengamalkan cinta suci Kabulkanlah doa kami Ya Allah Bapa surgawi Bersama Putera dan Roh-Mu Sekarang serta selalu. Amin. PENDARASAN MAZMUR Mazmur 90 91 Antifon 3 3 4 32 5 5 6 5 6i i 7 i 2 i i7 65 Tuhan akan menu dungi engkau dengan kepak-Nya, 5 6 7 i 6 5 6 5 4 3 23 3 2 6 5 43 3 engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam. i …. 2 i 76 i Hendaklah orang yang berlindung pada Allah yang Maha tinggi* i …. 6 i menikmati malam yang aman dalam naungan Tuhan. i …. 6 . Hendaklah ia berdoa + i …. 2 i 76 i ”Ya Tuhan, Engkaulah pelindung dan pengungsi-an – ku* i …. 6 i ya Allahku, pada-Mulah aku percaya.” Hanya Tuhanlah yang akan melepaskan dikau dari perangkap,* melindungi engkau terhadap wabah yang berkecamuk. Ia akan menudungi engkau dengan kepak-Nya,+ dan dibawah sayap-Nya engkau akan berlindung,* lengan-Nya akan menjadi perisai dan jebang bagimu. Engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam,* akan panah yang mengancam di waktu siang. Akan wabah yang menular dalam kegelapan,* akan bencana yang mengamuk di siang hari. Walaupun seribu orang rebah di sebelah kirimu,+ dan sepuluh ribu di sebelah kananmu,* namun engkau takkan kejangkitan. Engkau akan menyaksikan kehancuran musuh* dan pembalasan terhadap orang-orang jahat. Jika engkau memilih Tuhan menjadi pelindungmu,* dan Allah Maha tinggi menjadi penopangmu Maka engkau takkan ditimpa malapetaka,* dan kemahmu takkan diserang wabah; Sebab Allah akan mengutus malaikat-Nya* untuk menjaga engkau ke mana pun engkau pergi. Mereka akan menatang engkau dengan tangan mereka* jangan sampai kakimu tersandung pada batu. Singa dan harimau akan kau langkahi,* ular dan naga akan kauinjak-injak. Sebab Allah bersabda + “Mengingat bahwa ia berpaut pada-Ku,* maka Aku akan menyelamatkannya. Aku akan menjadi pelindungnya, jika ia mengakui Aku,* jika ia berseru kepadaKu, Aku akan menjawabnya. Aku akan tetap besertanya dan membebaskan dia dari kesesakan,* dan Aku akan memuliakannya. Aku akan memuaskan dia dengan usia lanjut,* dan memperkenankan dia menikmati keselamatan-Ku. Kemuliaan kepada Bapa* dan Putera dan Roh Kudus Seperti pada permulaan, sekarang, selalu,* dan sepanjang segala abad. Amin. Antifon Tuhan akan menudungi engkau dengan kepak-Nya, engkau tak usah takut akan bahaya di waktu malam. BACAAN SINGKAT 1 Tesalonika 4 Bacaan bisa diganti setiap Hari berikut renungannya P Saudara-saudara kamu telah mendengar dari kami, Bagaimana kamu harus hidup agar berkenan kepada Allah. Dan itu memang kamu turuti. Maka kami minta dan nasehati kamu demi Tuhan Yesus hendaklah kamu melakukannya lebih sungguh-sungguh lagi. Sebab Allah memanggil kita bukan untuk hidup cemar, melainkan untuk hidup suci. P Berbahagialah mereka yang hidupnya tidak bercela. U Yang hidup menurut sabda Tuhan. DOA MOHON PERLINDUNGAN DARI WABAH VIRUS CORONA Allah Bapa Pemelihara, kami bersyukur atas rahmat iman yang Kautanamkan dalam diri kami; atas kasih penyertaan-Mu dalam hidup kami. Lihatlah dengan tatapan kasih-Mu kami semua dan seluruh warga dunia yang sedang menghadapi wabah virus corona. Lindungilah dan peliharalah kami senantiasa, seluruh umat-Mu di Keuskupan Agung Semarang; juga Bangsa Indonesia dan seluruh warga dunia. agar segera terbebas dari wabah ini. Anugerahkanlah kesembuhan bagi semua yang terjangkit, berilah istirahat kekal kepada mereka yang berpulang dalam damai-Mu. Dekaplah dalam kasih-Mu ya Bapa, Para tenaga medis, Para Dokter, perawat, seluruh petugas kesehatan, para peneliti bidang kesehatan, para saudara yang merawat pasien agar mereka tabah dan tegar dalam upaya mereka membantu sesama. Jagalah mereka dan seluruh sanak keluarganya, agar tetap sehat dan aman sentausa Tuntunlah para pemimpin bangsa-bangsa, agar mampu mengambil langkah-langkah yang bijaksana dan efektif dan berhasil melibatkan seluruh warga masyarakat untuk bersatu padu mengambil sikap yang tepat. Tuntunlah pula para gembala kami, agar dapat menggembalakan umat-Mu dengan Roh Kebijaksanaan, dan menuntun umat-Mu untuk semakin berserah diri kepada penyelenggaraan-Mu Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persekutuan Roh Kudus, kini dan sepanjang segala masa. Amin. Santa Maria, Bunda Penolong, doakanlah kami, Santo Yosep, Pelindung Gereja, doakanlah kami Malaikat Agung Santo Mikael, Gabriel dan Rafael, doakanlah kami Santo Sebastianus, doakanlah kami Santo Rochus, doakanlah kami Santo Carolus Borromeus, doakanlah kami, Santo Antonius Agung, doakanlah kami, Santo Quirinus, Doakanlah kami, Santo Edmundus, doakanlah kami, Santo Damianus, doakanlah kami, Santa Dymphna, doakanlah kami, Santo Eustakius, doakanlah kami Dan para kudus Allah, pelindung dari wabah dan penyakit, doakanlah kami. DOA KOMUNI KERINDUAN Spiritual Communion Yesusku, aku percaya, Engkau sungguh hadir dalam Sakramen Mahakudus. Aku mencintai-Mu lebih dari segalanya, dan aku merindukan kehadiran-Mu dalam jiwaku. Karena sekarang aku tak dapat menyambut-Mu dalam Sakramen Ekaristi, datanglah sekurang-kurangnya secara rohani ke dalam hatiku. Seolah-olah Engkau telah datang, Aku memeluk-Mu dan mempersatukan diriku sepenuhnya kepada-Mu; jangan biarkan aku terpisah daripada-Mu. Amin. DOA PENUTUP P Bapa surgawi, Engkau menyuruh kami mendengarkan Putera-Mu yang tercinta dan menyinari batin kami dengan sabda-Mu. Murnikanlah hati kami dengan ajaran-Mu, supaya kami dapat menatap kemuliaan-Mu. Demi Yesus Kristus, pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin PENUTUP P Marilah memuji Tuhan. U Syukur kepada Allah. P Dalam Nama Bapa, dan Putra dan Roh Kudus. ========================= BEBERAPA KUTIPAN ROHANI ========================= “Selama masa prapaskah ini, mari kita memperbaiki semangat doa dan rekoleksi. Mari kita membebaskan pikiran kita dari semua hal yang bukan tentang Yesus. Jika anda sulit berdoa, mintalah kepada-Nya lagi dan lagi, “Yesus, datanglah ke hatiku, berdoalah denganku, berdoalah didalamku – agar aku bisa belajar dari-Mu cara untuk berdoa.” – Teresa dari Calcuta “Bersabarlah dengan segala hal, tapi terutama bersabarlah terhadap dirimu. Jangan hilangkan keberanian dalam mempertimbangkan ketidaksempurnaanmu, tapi mulailah untuk memperbaikinya – mulailah setiap hari dengan tugas yang baru.” – St. Fransiskus dari Sales “Jangan mencari ketakutanmu melainkan carilah harapan dan mimpimu. Jangan berpikir tentang frustrasimnu, tapi tentang potensi yang belum terpenuhi. Perhatikan dirimu bukan dengan apa yang telah kamu coba dan gagal, tapi dengan apa yang masih mungkin bagimu untuk melakukan sesuatu.” – Paus Yohanes XXIII “Berdoalah seolah-oleh semuanya bergantung pada Allah. Bekerjalah seolah-oleh segalanya bergantung kepadamu.” – St. Agustinus “Dari Maria kita belajar untuk menyerahkan segala hal kepada kehendak Allah. Dari Maria kita belajar untuk percaya ketika semua harapan sirna. Dari Maria kita belajar untuk mempercayai Putra-Nya dan Kristus Putra Allah.” – Beato Yohanes Paulus II “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” – Yesus Kristus ”Penderitaan tanpa cinta adalah penderitaan atau neraka. Penderitaan dengan cinta adalah pengorbanan. Cinta tidak memiliki kekuatan untuk membunuh penderitaan atau memusnahkannya, tapi cinta memiliki kekuatan untuk mengurangi penderitaan.”—Fulton Sheen, dari buku “Life is Worth Living” “Tanpa Paskah, Jumat Agung tidak memiliki makna. Tanpa Paskah, tidak ada harapan agar penderitaan dan keadaan terabaikan dapat ditoleransi. Tapi dengan Paskah, Sebuah Jalan menjadi tampak bagi penderitaan manusia, masa depan yang absolut lebih dari sekedar harapan, melainkan sebuah pengharapan ilahi.”—Hans Urs von Balthasar “Mari kita menjadikan rosario sebagai kehidupan kita, menempatkan setiap insiden [yang kita alami] di dalamnya, dan mempersembahkan kekhawatiran sehari-hari kita dengan Salam Maria.” —Adrienne von Speyr Post Views 236
KUALAKAPUAS – Keluarga besar karyawan dan karyawati Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas melaksanakan ibadah qurban memperingati Hari Raya Idul Adha 1443H / 2022M dengan berqurban sebanyak 7 ekor sapi bertempat di kediaman karyawan RSUD Kapuas, Bapak Singkir di Maluen, Senin (11/07/2022).
Newsflash Tata Ibadah Minggu IV Dung TRINITATIS, 5 Juli 2020 Tata Ibadah Natal Desember 2020 dan Tahun Baru 2021 Pelatihan Kepemimpinan Transformatif Pendeta HKBP Se-Distrik VII Samosir Pariwisata dan Integrated Farming System Surat Penggembalaan Ephorus Kepada Jemaat HKBP Kupang Computer science is no more about computers than astronomy is about telescopes. - Edsger Dijkstra Pustaka Digital HKBP melalui Departemen Koinonia – Biro Ama Lansia menyelenggarakan Temu Ramah Lansia bertempat di Perkampungan ... Selasa, 6 Juni 2023. Departemen Koinonia melakukan rapar koordinasi kepala biro yang berada dibawah departemen koinonia. Bengkelsekolahminggu sekolahminggu hkbppusat kantorpusathkbp. Rapat Terbuka Senat UHN, Wisuda Ahli Madya, Sarjana, Profesi dan Magister, Medan, 9 Juni 2023. hkbp kantorpusathkbp ...ABSTRAK a. bahwa berdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 456 / 1187 / SJ tanggal 27 Mei 2003 tentang Dukungan terhadap penyelenggaraan Ibadah Haji di daerah dan Surat Menteri Agama Nomor D J. VII / II / 00 / 178 / 2011 tentang Himbauan Penyelanggaraan Haji Daerah, maka penyelenggaraan Ibadah Haji khususnya di Kabupaten Kolaka merupakan tanggung
Ibadah Keluarga Persiapan Perjamuan Kudus Paskah Tanggal 7-11 April 2020 Ibadah keluarga persiapan perjamuan kudus ini dilakukan di rumah masing-masing warga jemaat antara tanggal 7-11 April 2020 ditengah pandemi Covid-19 Pelayan ibadah Pdt. Chrysta Andrea Tata ibadah keluarga ini beserta materi renungannya dapat diunduh disini
TataIbadat keluarga Inti. by Patria Yusak. Download Free PDF Download TATA IBADAH KREATIF Di Jemaat GMIM Eben Haezer Lompad Wilayah Ranoiapo Menurut Mazmur 103 Minggu, 7 Agustus 2011 PERSIAPAN g Syamas : Marilah kita bersorak sorai untuk Tuhan, bersorak-sorak bagi gunung batu keselamatan kita. VOTUM, INTROITUS & DOA PNT.
Pendahuluan Ibadat adalah berhimpunnya warga untuk menghadap dan mewujudkan persekutuannya dengan Tuhan. Tujuan ibadat adalah menumbuh-kembangkan persekutuan orang percaya sehingga rencana karya TUHAN ALLAH makin berlaku dan nyata di dunia, demi kemuliaan nama Allah Bapa, Yesus Kristus dan Roh Kudus. Pranata GKJW tentang ibadat Bab IV pasal 9 menerangkan berbagai macam ibadat yang dilaksanakan GKJW, salah satunya adalah ibadat Keluarga. Penjelasannya adalah sebagai berikut Ibadat yang dilaksanakan oleh masing-masing keluarga di rumah masing-masing. Untuk ini Majelis supaya menyediakan tuntunannya. Ibadat yang dilaksanakan oleh beberapa keluarga secara bergilir dan bersifat “patuwen” Ibadat yang dilaksanakan oleh beberapa keluarga di suatu tempat yang tetap. Pada sejarah perkembangannya Ibadat keluarga di GKJW adalah ibadat yang berakar dan tumbuh dari “gerakan warga” yang tidak hanya berlatar belakang iman-kepercayaan yang sama tetapi juga adanya ikatan persaudaraan dan budaya Jawa yang kental di kalangan warga Jemaat. Bentuk awalnya persekutuan ibadat ini sangat sederhana dimana secara bergiliran ideran dalam setiap minggu kamis keluarga-keluarga kristen mengunjungi tetuwi kepada salah satu keluarga di Jemaat. Mereka saling bertemu dan berbagi cerita kabar kinabaran tentang segala sesuatu sebagai ungkapan rasa kebersamaan, kepedulian dan solidaritas. Lambat laun bentuk persekutuan ini kemudian menjadi bersifat formal Ibadat dan pengajaran, -bahkan bergeser menjadi ibadat Minggu mini. [1] Terlepas dari bentuknya yang sekarang ini, ibadat keluarga ini telah menjadi urat nadi keberadaan GKJW yang memberi manfaat yang luar biasa bagi dinamika pertumbuhan jemaat-jemaat di GKJW.[2] Bahkan boleh dikatakan Ibadat keluarga patuwen brayat adalah trade mark GKJW. Selain ibadat keluarga yang bersifat perkunjungan Patuwen pada setiap “kemisan” , di masing-masing keluarga Kristen GKJW khususnya desa-desa Kristen juga ada tradisi ibadat tutup hari tutup dino di masing-masing keluarga. Mereka berkumpul pada malam hari untuk menyanyi, berdoa, membaca Alkitab dan merenungkannya bersama. Diceritakan kesan masyarakat non Kristen sekitarnya saat memasuki desa Kristen saat malam begitu damai, dan sesekali terdengar kekidungan dari rumah-rumah warga yang sedang beribadat. [3] Ibadat yang sarat dengan kesetiaan, ketekunan dan kesederhanaan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi lingkungan sekitarnya yang kemudian bersimpatik. Sehingga melalui ibadat keluarga ini terjalin bukan hanya persaudaraan bathin -keakraban antar warga Jemaat saja, tetapi juga dengan warga masyarakat sekitarnya[4] Maksud dan Tujuan Pengakuan bahwa ibadat Keluarga adalah pilar kokoh bagi dinamika kehidupan berjemaat mengajak kita untuk tidak hanya bertanggung jawab memelihara kelestarian semangat dan bentuk persekutuan ibadat ini tetapi juga mengupayakan bentuk format baru ibadat ini agar dapat lebih inovatif, kreeatif dan menyenangkan untuk dilaksanakan oleh seluruh warga jemaat. [5] Hal ini penting dilakukan sebab dengan perubahan sosial yang terjadi saat ini,-dimana terjadi perubahan gaya hidup dan tata nilai di dalam masyarakat, sangat berdampak serius terhadap kebersamaan keluarga-keluarga GKJW yang notabene adalah penyokong dinamika kehidupan gereja. Semangat persekutuan dan kepedulian yang tinggi terhadap sesama keluarga-keluarga yang dibangun dengan ibadat keluarga ini tidak hanya dapat menolong mereka bertahan menghadapi berbagai tantangan dan godaan dalam kehidupan rumah tangga mereka saja tetapi juga dapat menumbuhkan semangat bela rasa dan solidaritas terhadap sesama yang menderita. Batasan penulisan GKJW telah banyak melakukan langkah-langkah pembinaan terkait dengan seriusnya tantangan dan godaan yang dihadapi keluarga-keluarga GKJW dalam era modern ini. Mulai dari program SADAR, Pencanangan tema keluarga pada PKP III dan IV, Tata ibadat Keluarga, Buku Katekisasi Perkawinan, Teologi Keluarga GKJW, buku panduan PA keluarga maupun penyediaan tuntunan PAH yang semakin kreatif yang kesemuanya itu untuk menunjang pemahamaman, wawasan panggilan keluarga GKJW di tengah-tengah masyarakat. Terkait dengan berbagai hal yang telah diupayakan GKJW tersebut pembahasan dalam tulisan ini lebih di tekankan kepada pembinaan spiritualitas keluarga-keluarga GKJW melalui kegiatan Ibadat Keluarga Harian di rumah tangga masing-masing dengan mempergunakan sarana-sarana yang telah diupayakan oleh GKJW. Secara khusus yang akan diupayakan adalah menghidupkan kembali tradisi ibadat Keluarga Harian dengan tuntunan Ibadat yang disediakan oleh Majelis Agung. Dalam penjelasannya MA di dalam pranata tentang ibadat Keluarga, adalah tugas Majelis Jemaat menyediakan tuntunan bagi Ibadat keluarga ini. Secara kelembagaan, tuntunan yang diberikan MA kepada warga Jemaat sudah ada yakni bahan-bahan pembinaan terbitan GKJW, tetapi dalam hal pelaksanaan ibadat khususnya Tata Ibadat keluarga masih diberikan dalam kerangka model ibadat keluarga yang bersifat perkunjungan Patuwen brayat. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menyusun model Tuntunan ibadat Keluarga di GKJW untuk menjawab kebutuhan akan tuntunan Ibadat Keluarga Harian yang dapat dipergunakan oleh keluarga-keluarga di GKJW dalam setiap harinya. Tata ibadat keluarga harian ini diharapkan sederhana namun secara liturgis-teologis dapat dipertanggung-jawabkan dan kontekstual. Bacaan dan renungkan dalam Ibadat keluarga harian dapat diambil dari Daftar bacaan Alkitab Harian GKJW dan Pancaran Air Hidup yang telah disusun dan diterbitkan MA. Untuk nyanyian-nyanyian yang bersifat tetap, kami memilih dari antara Nyanyian-Nyanyian Kidung Jemaat, rohani populer yang bernada meditative. Alasannya adalah bagi latar belakang spiritualitas Jawa yang bersifat meditative. Untuk nyanyian-nyanyian yang lain yang tidak tetap kita mempergunakan Kidung Jemaat dan Kidung Pasamuwan. Pembahasan Menyusun Tata Ibadat keluarga harian tidak jauh berbeda dengan menyusun Tata ibadat pada umumnya yang berdasarkan prinsip-prinsip umum Tata gereja khususnya pakem GKJW. [6] Tetapi tindakan sederhana ini tidak hanya dimaksudkan semata menambah model-model Tata ibadat Keluarga semata, lebih luas dari pada itu bagaimana menjemaatkan tradisi Ibadat Keluarga Harian yang sebenarnya sudah ada di lingkup GKJW meski itu dulu. Bahwa jika itu mungkin diwujudkan tidak semata karena GKJW mengadopsi tradisi ibadat harian gereja lain bahkan tradisi sembahyang umat lain, tetapi sungguh dilatar belakangi sejarah dinamika persekutuan di GKJW sendiri serta perubahan cara pandang terhadap konteks yang dihadapi. Dengan demikian perlu kita juga mengupas sedikit tradisi doa harian umat dan ibadat keluarga yang sudah ada dan sejarah perkembangannya, makna teologisnya, susunan dan isi dan unsur-unsur dalam ibadat harian. Diharapkan pemaparan ini dapat memperkaya kita di dalam memahami dan menyusun Tata ibadat keluarga harian di GKJW. 1. Sejarah perkembangan ibadat harian Jemaat Kristiani sampai abad pertengahan Akar tradisi ibadat harian umat Kristen perdana tidak dapat dilepaskan dari tradisi ibadat orang Yahudi. Di dalam kitab Daniel 611 dan Mazmur 5518 diceritakan secara tidak langsung mengenai kebiasaan menjalankan ibadat pagi, siang dan sore. Daniel 9 21-22 dan Ezra 94-6 diceritakan bahwa ada kaitannya juga dengan korban petang. Doa yang selalu dan wajib diucapkan setiap pagi dan sore adalah shema yisrael ul 64-7. Yesus setia menjalankan ibadat tiga waktu ibrani ini. Seperti yang diceritakan Mark 135, 646. kehidupan Yesus sungguh merupakan ungkapan pujian demi kemuliaan Allah di surga. Yoh 174. Keempat Injil di berbagai kesempatan menunjukkan Yesus sebagai pendoa yang mengajar para muridnya supaya tiada henti-hentinya berdoa Luk 181. Para murid melanjutkan pesan ini kepada gereja perdana dengan bersama melaksanakannya menurut waktu doa dan korban bangsa Yahudi. Sejak awal abad II telah ada kesaksian-kesaksian tentang waktu doa yakni pagi, siang dan sore. Tertulianus menyebutnya “Orationes legitimate” artinya waktu doa yang sah tertulis menurut kebiasaan. Menurut Hippolitus dari Roma para diakon dan imam harus berhimpun setiap pagi di suatu tempat menurut ketetapan uskup untuk merayakan ibadat sabda pengajaran dan doa bersama jemaat. Untuk ibadat sore, terutama upacara penyaaan lampu lucernarium menurut adat kebiasaan Ibrani, Yunani dan Romawi, dilaksaknakan juga bersama-sama. Konstitusi apostolic dari abad IV telah memperlihatkan suatu struktur yang ibadat sore. Pada abad III dan IV berkembanglah jam ibadat menjadi lima waktu yakni Laudes, Tertia, Sexta, Nona, Vesperae. Dalam abad IV sudah merupakan kebiasaan umum baik di barat maupun Timur bahwa ibadat pagi dan sore dilaksanakan di dalam gereja secara bersama-sama baik awam maupun klerus. Waktu Prima merupakan tambahan dari Casianus 380 dan waktu Completorium berasal dari Basilius. Dua waktu tambahan ini lebih terbatas dilaksanakan oleh biara. Benedictus 543 sangat berjasa menyususn secara lengkap dengan rumusan-rumusan doa, sehingga struktur ibadat harian Romawi mendapat coraknya sendiri menjadiMatutinum-Laudes-Prima-Tertia-Sexta-Nona-Vesperae-Completorium. Pada abad pertengahan terbitlah Brevarium yakni buku yang berisi daftar ringkasan dan petunjuk serta komentar singkat yang menjelaskan teks-teks yang terdapat dalam ibadat Harian yang dipakai pada ibadat harian, sebab waktu itu banyak buku ibadat Harian yang dipakai pada perayaan bersama. Pada abad XI semua buku itu disatukan dengan nama Tabelaria dan dimaksudkan bagi mereka yang berada dalam perjalanan demi pemakaian praktis. 2. Makna teologis Ibadat Harian mengungkapkan pengudusan hari; dalam arti bahwa waktu ke waktu kita menghayati kesatuan dengan Allah. Dengan demikian sekaligus menunjukkan bahwa sepanjang tahun liturgi karya penebusan berlangsung saat demi saat, dari matahari terbit sampai terbenam dan terbit lagi. 3. Struktur / susunan Ibadat Harian Ibadat harian terdiri dari Pembukaan Ibadat Harian invitatorium Ibadat bacaan Officium Lectionis Ibadat pagi Laudes Ibadat siang /pukul Hora Media Ibadat sore Vesperae Ibadat Penutup Completarium 4. Unsur-unsur Ibadat Harian Mazmur-Mazmur Kidung PL atau PB Bacaan-bacaan Madah dan lagu singkat D oa-doa i. Doa permohonan ii. Doa Bapa kami iii. Doa penutup iv. Hening 5. Ibadat keluarga Yahudi dan Perkembangannya di Jemaat Kristen Pada zaman Yesus ,ada tiga pusat ibadat orang Yahudi yaitu Bait suci di Yerusalem, sinagoge dan rumah. Setiap tempat ini telah mempengaruhi tata kehidupan Kristen. Tetapi dalam rangka pembahasan ini, kita memaparkan tradisi ibadat di rumah tangga Yahudi. Orang-orang Kristen perdana melanjutkan tradisi ibadat Yahudi di Bait suci dan sinagoge, tetapi upacara perjamuan bermula dari penghidangan makanan kudus di rumah. Menurut ajaran dan sistem Yudaisme, rumah atau kehidupan rumah itu juga dianggap sebagai pusat ibadat. Orang tua mempunyai tugas untuk memberi pengajaran kepada anak-anak mereka di rumah. Dalam kehidupan rumah tangga, roti dirayakan dengan berekhah. upacara-upacara pemberian berkat atas makanan dan anggur. Telah cukup lama upacara di rumah ini menjadi pusat yang penting dalam kegiatan ibadat yang juga dilakukan oleh Yesus dan pengikut-pengikutNya orang-orang Kristen perdana. Berekhah adalah salah satu dari berkat-berkat terpenting dalam Yudaisme. Berekhah ini adalah “sebuah ekspresi kuno suasana doa bangsa Yahudi yang berasal dari Tata Bait Suci. Berekhah mempertegas idaman orang Yahudi tentang pengedepanan karya dan pengkudusan segala sesuatu dari setiap tindakan Allah dengan ucapan syukur..berekhah adalah “korban puji-pujian” orang Yahudi yang mengkuduskan setiap tindakan dalam hidup setiap hari. Pada masa Yesus, tindakan pengudusan seluruh hidup tidak hanya di bait suci, tetapi juga dinyatakan pada saat menyantap makanan yang biasa di rumah pada hari sabat atau perayaan-perayaan lainnya. Mengenai makanan sabat, kepala rumah tangga mengambil roti, mengucapkan berekhah, setelah itu roti dipecah-pecahkan. Berekhah mulai dengan kata-kata sebagai berikut ”diberkatilah Engkau ya Tuhan Allah kami, Raja alam semesta … Pemecahan roti itu belum termasuk makan, tetapi merupakan upacara yang dianggap bagian dari doanya. Selama makan roti tersebut, dua cangkir atau cawan anggur diisi. Setelah berdoa, barulah seluruh keluarga makan bersama. Setelah selesai makan, kepala keluarga mengisi cawan yang ketiga dan mengucapkan berkat yang lain. Itulah yang merupakan doa sesudah makan. Yesus Kristus mengetahu pola ini pada waktu Perjamuan malam terkhir. Yesus hanya menggantikan kata-kata berkat Yahudi yang biasa dengan kata-kata sendiri. Rasul Paulus kemudian memindahkan acara makan bersama-sama ke permulaan ibadat Jemaat Kristen dan non Kristen makan dulu, sesudahnya orang yang belum Kristen pergi, barulah perjamuan kudus dimulai. Berikutnya memecahkan roti, berdoa. Berekhah dan memberkati piala anggur, dijadikan doa syukur agung dan Perjamuan kudus oleh gereja Katolik. 6. Menuju Ibadat Keluarga Harian GKJW Ibadat Keluarga kristiani di rumah tangga amatlah penting. Sebab rumah atau kehidupan rumah tangga itu juga dapat dianggap sebagai pusat ibadat. Ibadat keluarga harian memperoleh dasar teologis yang kuat baik dalam tradisi ibadat harian keluarga-keluarga Yahudi, maupun dalam kehidupan kekristenan mula-mula gereja perdana. Dalam ibadat keluarga setiap orang tua mempunyai tugas untuk memberikan pengajaran dan teladan kepada anak-anak mereka di rumah. Dalam usaha menjemaatkan ibadat keluarga harian kita menghadapi berbagai tantangan dan masalah yang muncul satu sesudah yang lain. Tantangan-tantangan itu harus dihadapi agar dicari dan ditemukan jalan keluar dari kesulitan-kesulitan itu, bukan lari dari kesulitan yang menghadang. Berikut ini beberapa masalah yang mungin dialami Pandangan jemaat yang diwariskan dari generasi ke generasi ratusan tahun tentang ibadat keluarga harian atau ibadat harian adalah tradisi Yahudi dan umat Katolik saja dan GKJW punya bentuk lain yang tidak perlu meniru atau ikut-ikutan. Sejak dulu tidak ada Tata ibadat dari GKJW tentang ibadat Keluarga yang sifatnya harian. Diserahkan saja pada masing-masing keluarga, sebab mereka mempunyai kebiasaan dan kekhasan sendiri-sendiri. Membuatnya hanya mempersulit dan membebani mereka. Jemaat hidup dalam dunia yang penuh macam-macam kegiatan, ibadat keluarga harian hanyalah pemborosan waktu. Tata ibadat dan bacaan Alkitab harian kadang-kadang tidak sesuai dengan situasi bathin kita dan keluarga. Masing-masing keluarga tidak diperlengkapi dengan sarana-sarana ibadah yang memadai. Misalnya kepemilikan Alkitab setiap anggota keluarga, kidung Pujian dan buku renungan harian atau buku-buku doa penunjang. Keluarga tidak memilki kebiasaan membaca lebih-lebih bacaan rohani dan menyanyi. Para pendeta atau anggota majelis yang lain saja kadang tidak melakukannya. Apa tidak justru nantinya hidup dalam kemunafikan? Bagaimana Ibadat keluarga harian ini dapat diwujudkan dalam keluarga Kristen saat ini dengan segala persoalan dan kesibukan masing-masing ? Hal ini memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan asalkan ada komitmen yang sungguh-sungguh dari seluruh anggota keluarga. Pemahaman tentang arti keluarga dan kesadaran Allah adalah pusat dari hidup keluarga orang percaya menentukan kesungguhan untuk dilaksanakannya ibadat keluarga harian ini. intinya adalah bahwa setiap keluarga berhak menuntut kabar Baik dari Injil itu sebagai milik dan menjadi bagian hidupnya. Demikian pengantar kami dan selamat beribadat bagi Dia yang telah menciptakan dunia dan segala isinya dan menyelamatkan kita, dan sedang berkarya untuk mendamaikan seluruh dunia dengan Diri-Nya. Baginyalah kemuliaan selama-lamanya. [1]Ed. Pdt. Sumardiyono, 80 tahun, GKJW Jemat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, [2] Sumardiyono, 80 Tahun GKJW Jemaat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, p. 107 [3]Ed. Pdt. Sumardiyono, 80 tahun, GKJW Jemat Malang, Panitia HUT ke-80 GKJW Jemaat Malang, 2003, [4] Ibid. p. 109 [5] Tata Ibadat GKJW, MA GKJW, cet 2, tahun 2001, p. 51 Pemberkatan perkawinan [6] Pakem GKJW formulasi liturgina nya mengacu kepada perikop Panggilan Yesaya Yes 6 –lebih lanjut simak penjelasan Pdt. Didik Prasetyoadi M dalam pengantar Tata Ibadat GKJW
TataIbadah digunakan oleh Keluarga sebab ibadah Minggu 22 dan 29 Maret 2020 yang ditiadakan guna mencegah penyebaran Virus Corona. Sebagai umat Tuhan, kita menghormati anjuran Pemerintah, surat Ibadah Harian Keluarga GKPS Sabtu, 1 Januari 2022 1. Doding Haleluya No. 471 Ma dapot tahun baru on hubangku ibaen Jesus I baen uhur-Ni bangku on layak-Ni ipatorus Ai Ia do manogu au, ganup na dorsa ipadaoh, Na pamalas uhurhu 2. Tonggo 3. Ayat Harian Pangungkabon 211 Dob ai huidah ma langit na bayu pakon tanoh na bayu, ai domma salpu langit na parlobei ai pakon tanoh na parlobei ai, laut ai pe seng dong be. Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. 4. Renungan Jemaat Tuhan Saat ini atas anugerah-Nya kita telah memasuki tahun yang baru, tahun 2022. Banyak hal yang terjadi di tahun yang lama, 2021. Tetapi ada satu yang tetap yaitu firman-Nya. Allah mengekspresikan diri-Nya sendiri kepada kita melalui firman-Nya yang diwahyukan kepada Yohanes. Dia adalah Allah yang dahulu, sekarang dan yang akan datang. Oleh sebab itu Jangan takut! Dia tahu dengan pasti akan apa yang terjadi dalam hidup kita, dulu, sekarang dan yang akan datang. Dia tidak pernah berubah. Karena Dia yang tidak berubah, maka Dia sanggup untuk melepaskan dan menyelamatkan umat-Nya saat ini, di masa depan dan sejak dulu kala. Nas renungan hari ini mengatakan bahwa Tuhan menciptakan segalanya menjadi ada, mendatangkan langit yang baru dan bumi yang baru, menggantikan langit dan bumi yang pertama yang sudah berlalu. Dia Allah yang Maha Kuasa. Tidak ada Allah yang seperti Dia. Oleh karena itu, menjadi sangat penting bagi kita saat ini untuk benar-benar percaya kepada Tuhan. Karena Tuhan yang kita sembah adalah Yang Awal dan Yang Akhir. Dia juga dikatakan menciptakan dan mendatangkan Yerusalem yang baru yang lebih indah dari Yerusalem yang lama. Disini kita meyakini bahwa Tuhan sanggup melepaskan dan menyelamatkan kita. Tidak ada yang tidak dapat dilakukan-Nya, termasuk menyertai dan menyelamatkan kita dalam perjalanan hidup di tahun 2022 ini. Sebagai pengikut Yesus kiranya kita tidak menjadi orang yang memegang hal-hal yang akan berlalu, yang tidak tetap. Tetapi menjadi orang yang bersedia dibaharui dan membarui hidup, tidak dikekang hal-hal yang telah menyusahi kita di masa lalu. Tetapi berharap pada karya Tuhan yang baru di masa baru, di tahun baru ini. Amin. 5. Doding Haleluya No. 521 Jesus tolong Ham hanami, bani tahun baru on. Sai pabayu gogoh nami, mangirikhon Ham tongtong Pasu-pasu Ham homa, ganup na porsaya da. 6. Tonggo Ham Bapa Nami/ Doa Bapa kami Departemen Persekutuan GKPS Continue ReadingSoTvsh.